Khawatir mengenai konstipasi yang dialami si kecil? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu Ibu mendapatkan jawaban yang Ibu dan si kecil perlukan. Walau BAB yang tak rutin relatif umum terjadi pada bayi, jangan malu untuk menanyakan hal-hal yang menjadi kekhawatiran Ibu pada dokter.

Inilah beberapa hal yang bisa atau perlu Ibu tanyakan kepada dokter:

 

1. Apakah bayi saya mengalami konstipasi?

2. Apa saja biasanya yang menjadi penyebab khusus dari konstipasi?

3. Apakah konstipasi mudah ditangani?

4. Apa saja pilihan nutrisi yang tepat untuk meringankan konstipasi?

5. Apakah obat pencahar direkomendasikan untuk diberikan pada bayi?

6. Haruskah saya mencungkil kotoran kering dari bokong bayi saya?

7. Apakah dibolehkan untuk memberi air putih pada bayi di bawah umur 12 bulan? Atau di bawah 6 bulan?

8. Haruskah saya mengganti susu formula atau menu makan si kecil? Apakah ada yang harus saya tambahkan? Atau apa yang harus saya tiadakan?

9. Saya sedang menyusui; apakah ini dapat menjadi penyebab konstipasi si kecil?

10. Saya menyadari perubahan BAB ini sejak si kecil mulai makan makanan padat. Apakah ini normal?

11. Apakah saya harus menemui dokter spesialis?

12. Saya ingin melakukan riset kecil mengenai konstipasi. Apa saja sumber yang dapat Dokter rekomendasikan?

Sebelum Ibu menemui dokter: 

 

1. Telpon kliniknya dan tanyakan apakah Ibu harus menyiapkan sesuatu sebelum datang ke sana.

2. Tulislah apa saja gejala-gejala yang dialami si kecil dan kekhawatiran Ibu, termasuk jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini:

• Kapan Ibu pertama menyadari bahwa si kecil mengalami konstipasi?

• Bagaimanakah kotoran si kecil beberapa hari terakhir (mis: warna dan konstitensinya)?

• Bagaimana  jadwal normal BAB si kecil seiap harinya dan bagaimana perubahannya?

• Apakah ada perubahan dari menu makan si kecil?

Mencatat garis besar gejala dan pola BAB yang dialami si kecil sebelum Ibu menemui dokter dapat membantu Ibu menerangkan keadaan si kecil pada dokter secara jelas dan akurat. Bagaimana pun, Ibu yang paling mengetahui kondisi si kecil.

3. Juga, bawalah daftar pertanyaan seperti di atas saat Ibu mengunjungi dokter.

4. Buatlah daftar apa saja yang tengah dikonsumsi si kecil:

• Vitamin atau suplemen nutrisi lainnya

• Obat-obatan

• Susu formula

• ASI

• Makanan padat

5. Catat apa saja perubahan yang dialami si kecil belakangan ini:

• Pola tidur

• Kebiasaan makannya

• Penyakit

Masalah-masalah yang muncul terkait konstipasi jarang mengindikasikan masalah kesehatan yang serius. Namun, apabila dokter berkesimpulan bahwa konstipasi yang dialami si kecil cukup serius, ia dapat merekomendasikan Ibu untuk menemui dokter spesialis. Dokter anak dengan subspesialis Gastroentologist adalah seorang dokter yang mengambil spesialisasi di bidang kelainan saluran pencernaan, ia akan dapat mendiagnosa apa yang menjadi masalah utamanya.